Berita & Pengumuman

Penyuluhan Pencegahan Virus Corona oleh Tim Puskesmas

Publish Date : 3/12/2020 12:10:00 PM   Source : Fatmazzhr

Tim Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Pasar Minggu berkunjung ke SMP SULUH pada hari Jumat, 6 Maret 2020 pukul 10.00 WIB dengan mengikutsertakan tiga dokter yang bernama Dokter Mardiah, Dokter Wulan, dan Dokter Ratih. Kedatangannya untuk penyuluhan tentang pencegahan terjangkit virus corona dan cara menghadapinya. Penyuluhan diikuti oleh seluruh peserta didik SMP SULUH, guru-guru, dan karyawan Tenaga Adminsitrasi Sekolah (TAS). Penyuluhan dibuka oleh Ibu Kepala SMP SULUH, Ibu Meilinda Sandy Wintari, S.Pd dan selanjutnya oleh Ibu Wulan dari pihak Puskesmas. Dokter Wulan memberi sepatah dua patah kata untuk memulai kegiatan penyuluhan dan dilanjut oleh Dokter Mardiah menjelaskan virus corona.

Virus corona disebut juga Covid-19. Disebut covid karena covid merupakan turunan virus corona, sedangkan angka 19 menunjukkan tahun virus itu muncul. Covid-19 ini sebenarnya sudah ada sejak lama, namun covid-19 menjadi terkenal karena perluasan penyebaran sangat luas dan pesat. Hal itu terlihat jelas ketika 50 negara mengonfirmasi adanya virus di wilayahnya.

Asal mula virus corona berawal dari hewan unta, kelelawar. Lalu menular ke manusia dan sekarang covid-19 ini dapat ditularkan dari manusia ke manusia. Proses penularan tersebut dapat terjadi karena droplet. Droplet adalah percikan air yang keluar ketika bersin, batuk bahkan berbicara. Penularan menjadi efekitf ketika bersin karena 40.000 droplet keluar dan dapat menyebarluas ke manusia lainnya. Sedangkan ketika batuk hanya 3.000 droplet. Namun tetap saja, kita harus waspada.

Kewaspadaan tersebut dapat ditanggulangi salah satunya dengan menggunakan masker. Perlu digarisbawahi, penggunaan masker hanya digunakan oleh orang yang sedang sakit flu atau batuk. Berbagai jenis masker dijual di pasaran, namun masker N-95 diperuntukkan khusus petugas, sedangkan masker berwarna hijau dapat digunakan oleh masyarakat. Cara menggunakan masker ialah posisi warna hijau tua dipakai di bagian luar dan kawat di bagian hidung ditekuk. Perlu diingat bahwa masker sebaiknya digunakan minimal empat jam.

Dokter Mardiah juga menjelaskan bahwa ciri-ciri adanya virus corona ditandai dengan gejala bersin-bersin, batuk bahkan sesak napas. Jika kedua gejala ini sudah dirasa, sebaiknya segera melakukan pemeriksaan ke Puskesmas. Jangan sampai sesak napas baru datang ke Puskesmas karena penanganan awal lebih baik. Dokter Mardiah pun menyarankan agar terhindar dari covid-19 dengan cara sebagai berikut:

  • Sering mencuci tangan;
  • Hindari dulu bersalaman tangan,;
  • Sebaiknya yang sakit menggunakan masker (sehatpun diperbolehkan memakai masker);
  • Kalau ada keluhan batuk, panas, pilek langsung ke Puskesmas;
  • Menghindari menyentuh benda-benda yang cenderung banyak bakterinya;
  • Menjaga etika batuk, istirahat yang cukup;
  • Olahraga; dan
  • Minum air putih minimal 8 gelas dalam sehari.

 

Di penghujung kegiatan, Dokter Mardiah menegaskan bahwa semua penyakit yang berasal dari virus belum ada obatnya. Cara terbaik adalah menjaga kesehatan dan imun tubuh. Menjaga kesehatan tubuh bisa dimulai dari memakan buah dan sayur serta rutin mencuci tangan. Selanjutnya, penyuluhan ditutup dengan mempraktikkan cara mencuci tangan yang baik dan benar diikuti oleh seluruh peserta SMP SULUH dan civitas akademika yang dipandu oleh Dokter Ratih.