Berita & Pengumuman

Mengisi Pagi dengan Dhuha dan Tadarus

Setiap hari Jumat pagi minggu ke-1 setiap bulannya, ada pemandangan yang berbeda di SMP Suluh. Sebelum memulai pelajaran, seluruh siswa dan guru berkumpul di lapangan sekolah, bukan untuk upacara, melainkan untuk sebuah kegiatan rutin yang penuh makna: salat dhuha berjamaah dan tadarus Al-Qur'an. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembiasaan karakter yang telah berjalan efektif di sekolah kami.

Membangun Ketaatan melalui Salat Dhuha

Salat dhuha, yang dikenal sebagai salat sunah pengantar rezeki, menjadi pembuka kegiatan kami. Dengan bimbingan para guru agama, seluruh siswa dengan khusyuk melaksanakan salat dua rakaat. Salat dhuha di pagi hari ini tidak hanya sekadar menggugurkan kewajiban sunah, tapi juga menjadi momen untuk melatih kedisiplinan dan kekhusyukan dalam beribadah. Kami percaya, dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT di pagi hari, hati dan pikiran akan lebih tenang sehingga siap menerima ilmu yang akan diberikan sepanjang hari.

Setelah salat dhuha, kami tidak langsung kembali ke kelas. Suasana khidmat dilanjutkan dengan zikir dan doa bersama. Momen ini digunakan untuk mendoakan kebaikan bagi diri sendiri, keluarga, guru, dan sekolah. Doa yang dipanjatkan bersama-sama ini menumbuhkan rasa kebersamaan dan saling peduli antarwarga sekolah.

Menumbuhkan Cinta Al-Qur'an dengan Tadarus

Setelah salat dan zikir, para siswa duduk berkelompok sesuai kelasnya masing-masing untuk melaksanakan tadarus Al-Qur'an. Masing-masing kelompok dipandu oleh guru wali kelas atau guru agama. Kegiatan ini bertujuan untuk membiasakan siswa membaca Al-Qur'an setiap hari.

Tadarus bukan hanya sekadar membaca, tapi juga ajang untuk melatih kefasihan membaca dan memahami makna dari ayat-ayat suci. Bagi siswa yang belum lancar, guru akan membimbing dengan sabar. Dengan cara ini, kami berharap semua siswa di SMP Suluh dapat membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar, serta menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup.

Manfaat Pembiasaan Jumat Pagi

Pembiasaan salat dhuha dan tadarus setiap Jumat pagi ini telah membawa banyak dampak positif bagi siswa. Mereka menjadi lebih disiplin, menghargai waktu, dan memiliki karakter yang lebih baik. Kegiatan ini juga mempererat tali silaturahmi antara siswa dan guru, menciptakan lingkungan sekolah yang religius, damai, dan penuh kekeluargaan.

Melalui kegiatan ini, SMP Suluh tidak hanya fokus pada kecerdasan akademis, tapi juga pada pengembangan karakter yang utuh dan berakhlak mulia. Kami percaya, dengan fondasi spiritual yang kuat, siswa-siswi kami akan tumbuh menjadi generasi penerus bangsa yang tidak hanya cerdas, tapi juga beriman dan bertakwa.