Berita & Pengumuman

Pelatihan Pembelajaran Bermakna

Publish Date : 9/25/2024 11:16:00 AM   Source : Nofitri Rahayu, S.Pd

Pelatihan Pembelajaran Bermakna Dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di SMP Suluh

 

Sabtu, 21 September 2024. SMP Suluh Jakarta mengadakan pelatihan mengenai "Pembelajaran Bermakna Dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran" yang dihadiri oleh seluruh tenaga pendidik di sekolah tersebut. Pelatihan ini dipandu oleh narasumber yang sangat kompeten di bidangnya, yaitu Dr. H. Didang Setiawan, M.Pd., seorang ahli pendidikan dan pengembangan kurikulum yang telah berpengalaman dalam dunia pendidikan.

Tujuan Pelatihan Pembelajaran Bermakna

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menciptakan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa. Pembelajaran bermakna sendiri adalah pendekatan yang menekankan pada pemahaman konsep secara mendalam, bukan sekadar menghafal fakta atau informasi. Dengan pendekatan ini, siswa dapat menghubungkan materi yang dipelajari dengan kehidupan sehari-hari, menjadikannya lebih relevan dan mudah dipahami.

Materi yang Diajarkan

Dr. H. Didang Setiawan, M.Pd, memulai sesi pelatihan dengan menjelaskan konsep dasar pembelajaran bermakna. Beliau mengungkapkan bahwa pembelajaran bermakna terjadi ketika siswa dapat mengaitkan pengetahuan baru dengan pengetahuan yang sudah dimiliki sebelumnya, serta menghubungkannya dengan pengalaman hidup mereka. Pembelajaran ini juga melibatkan keterlibatan aktif siswa dalam proses belajar.

Berikut beberapa poin penting yang disampaikan oleh Dr. Didang Setiawan:

  1. Keterlibatan Siswa dalam Proses Pembelajaran: Guru harus mampu menciptakan suasana belajar yang interaktif. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya, berdiskusi, dan berkolaborasi dengan teman-temannya, sehingga mereka merasa bahwa materi yang dipelajari adalah sesuatu yang berharga dan bermanfaat.
  2. Penggunaan Strategi Pembelajaran yang Variatif: Pentingnya variasi dalam metode pembelajaran, seperti diskusi kelompok, pembelajaran berbasis proyek, dan penggunaan teknologi. Dengan berbagai metode ini, siswa dapat belajar dengan cara yang sesuai dengan gaya belajar mereka, yang tentunya akan membuat proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan tidak membosankan.
  3. Pentingnya Penilaian yang Berbasis pada Pemahaman: Dalam pembelajaran bermakna, penilaian tidak hanya berbasis pada hasil akhir, tetapi juga pada proses dan kemampuan siswa dalam mengembangkan pemahaman yang mendalam. Penilaian yang baik harus mampu menggali sejauh mana siswa dapat menghubungkan materi dengan kehidupan nyata dan menerapkannya dalam konteks yang relevan.

Metode Pembelajaran yang Disarankan

Dalam sesi praktik, Dr. H. Didang Setiawan, M.Pd membimbing para guru untuk menerapkan metode pembelajaran bermakna melalui studi kasus dan simulasi. Para peserta diminta untuk merancang rencana pelajaran yang mengintegrasikan pendekatan-pendekatan pembelajaran yang telah dibahas. Beberapa metode yang disarankan antara lain:

  • Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-Based Learning/PBL): Menghadirkan situasi masalah nyata yang harus diselesaikan oleh siswa. Melalui PBL, siswa dilatih untuk berpikir kritis dan mencari solusi secara kreatif.
  • Pembelajaran Kooperatif: Mengutamakan kerja sama antar siswa dalam kelompok untuk memecahkan masalah atau mendalami topik tertentu. Pendekatan ini dapat meningkatkan keterampilan sosial dan komunikasi siswa.
  • Pembelajaran STEM: Pendekatan pendidikan yang mengintegrasikan ilmu pengetahuan, teknologi, teknik, dan matematika untuk mengajarkan siswa cara berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif. Dengan metode yang berbasis pada masalah nyata dan proyek praktis.

Dampak bagi Guru dan Siswa

Pelatihan ini diharapkan dapat membawa dampak positif baik bagi guru maupun siswa. Bagi guru, pelatihan ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana menciptakan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan efektif. Dengan mengintegrasikan pendekatan-pendekatan inovatif dalam pembelajaran, para guru dapat meningkatkan kualitas pengajaran mereka.

Bagi siswa, pembelajaran bermakna membuka kesempatan untuk belajar dengan cara yang lebih mendalam dan terhubung dengan kehidupan nyata mereka. Dengan demikian, siswa tidak hanya belajar untuk ujian, tetapi juga mengembangkan keterampilan yang bermanfaat untuk kehidupan mereka di masa depan.

Kesimpulan

Pelatihan tentang pembelajaran bermakna yang diadakan di SMP Suluh bersama Dr. H. Didang Setiawan, M.Pd. telah memberikan wawasan yang sangat berharga bagi para tenaga pendidik. Dengan pendekatan yang tepat, guru dapat menciptakan suasana belajar yang tidak hanya efektif dalam mengajarkan materi, tetapi juga mengembangkan karakter dan keterampilan siswa. Di masa depan, diharapkan pembelajaran bermakna dapat menjadi paradigma utama dalam pendidikan di SMP Suluh untuk melahirkan generasi yang cerdas, kreatif, dan berkarakter.